Jumat, 05 September 2014

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI  DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN
MATERI
Sejak zaman dahulu kala, manusia hidup berkelompok dan sering berpindah-pindah tempat. Untuk memudahkan proses pemindahan barang yang dimilikinya, manusia menciptakan alat angkut tradisional baik berupa gerobak, perahu dayung maupun memanfaatkan hewan.
Dengan berkembangnya zaman, kebutuhan manusia pun makin beragam seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin beragam, manusia berusaha untuk mencari kemudahan-kemudahan seperti membuat alat angkut sesuai dengan kebutuhan. Alat angkut yang dewasa ini banyak digunakan antara lain :
- becak                                 -  mobil dan bus
- sepeda                               -  kereta api
- sepeda motor                      -  kapal laut
- andong/dokar                      -  pesawat terbang

A. Jenis Transportasi
Alat transportasi dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu :
1.      Transportasi darat; sepeda, becak, andong,  sepeda motor, mobil, bus, kereta api dll
2.     Transportasi laut; speed boat, kapal laut dll
3.     Transportasi udara; kapal terbang, helikopter dll
4.     Transportasi pipa.
Keempat jenis transportasi ini umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan dan mobilisasi  manusia maupun barang.
Transportasi ditinjau dari segi operasionalnya bisa dibedakan menjadi dua macam yakni transportasi internal dan transportasi eksternal.
1. Transportasi Internal
Transportasi internal adalah jenis transportasi yang dilakukan sendiri oleh orang yang bersangkutan seperti berbelanja pada sebuah pasar Swalayan (Supermarket).
Pembeli mengambil barang-barang yang dibutuhkan dan diletakkan di kereta dorong, kemudian barang-barang tersebut dibawa ke kasa untuk urusan pembayaran. Barang-barang yang sudah dibeli selanjutnya disimpan di bagasi mobil dan dibawa ke rumah untuk disimpan di lemari es. Proses pemindahan barang-barang dari supermarket hingga ke lemari es dilakukan sendiri oleh konsumen. Dengan demikian, transportasi seperti ini masuk dalam kategori transportasi internal.
2.      Transportasi Ekstern
Transportasi eksternal adalah transportasi yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain, sebagai contoh pengiriman barang dari satu perusahaan ke perusahaan lain/pihak pemesan. Transportasi eksternal biasanya berhubungan dengan pemindahan barang dalam jumlah besar sehingga diperlukan cara khusus untuk menanganinya.
Sebagai contoh pengiriman kendaraan dari satu daerah ke daerah lain, antarpulau menggunakan kapal laut sedangkan pengiriman melalui darat biasanya dilakukan menggunakan truk trailer atau kereta api. Pemilihan jenis alat transportasi harus benar-benar diperhitungkan, artinya penggunaan alat transportasi ini harus efisien dengan memperhatikan jenis barang yang dikirim, volume, jenis pengiriman dan jarak yang harus ditempuh.
Hal ini mengingat bahwa pengiriman barang memerlukan biaya dan ketepatan waktu.
Dalam hal pengiriman barang, rute perjalanan transportasi juga harus diperhitungkan, dan diusahakan agar perjalanan dari satu kota ke kota lain sarat dengan proses pengiriman barang, demikian pula saat kembali ke kota asal. Dengan demikian tidak ada perjalanan yang percuma.

B. Transportasi Antarpulau
Indonesia merupakan negara kepulauan yang masing-masing pulau dihubungkan oleh lautan. Dengan demikian, transportasi yang mungkin dilakukan ada dua alternatif yaitu melalui udara dan laut. Untuk pengiriman barang melalui kedua alternatif ini harus benar-benar diperhitungkan. Pengiriman barang melalui udara relatif lebih cepat dibandingkan melalui laut namun biaya yang diperlukan umumnya lebih mahal. Oleh karena itu, pengiriman barang lewat udara biasanya berbentuk barang yang lebih kecil dan sifatnya sangat urgen. Sebagai contoh adalah pengiriman surat. Pengiriman sepucuk surat pun ternyata tidak begitu mudah karena hanya untuk sepucuk surat saja diperlukan berbagai macam transportasi.
Pengiriman sepucuk surat saja harus melalui tempat-tempat tertentu dengan menggunakan berbagai alat transportasi.
Lain halnya dengan transportasi barang-barang dalam jumlah besar, pengiriman barang-barang ini biasanya menggunakan transportasi darat dan laut. Pertama, barang-barang ini dikemas dalam sebuah kontainer selanjutnya kontainer dibawa ke pelabuhan  menggunakan truk trailer atau kereta api. Di pelabuhan, kontainer-kontainer ini dipindahkan pada sebuah kapal laut dengan menggunakan “Container crane”.
Container crane menjadi sangat penting dalam proses pemindahan barang/kontainer ke atas kapal. Pada Container crane terdapat “Spreader” atau pengangkat kontainer yang dapat bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Sedangkan Container crane-nya sendiri dapat berpindah/bergeser ke arah sejajar batas pantai.
Kontainer-kontainer ini selanjutnya diangkut ke tempat tujuan, tentu saja melalui pelabuhan setempat. Dan dengan angkutan darat lainnya kontainer-kontainer ini dikirim ke perusahan pemesan atau konsumen.

C. Keterkaitan Lingkungan dengan Alat Transportasi
Alat transportasi sangat berpengaruh terhadap lingkungan yang dihuni oleh masyarakat luas. Polusi yang diakibatkan oleh alat transportasi di antaranya adalah polusi udara, polusi air dan tanah.
Polusi udara adalah masuknya bahan pencemar berupa gas dan debu yang berasal dari kendaraan bermotor, sehingga mempengaruhi dan mengurangi fungsi udara. Kendaraan bermotor sebagai salah satu alat transportasi merupakan sumber pencemar terbesar di kota-kota besar.
Beberapa bahan pencemar yang berasal dari kendaraan bermotor di antaranya CO (Carbon Monoxida), HC (Hydrocarbon), Pb (Timbel), Sox (Sulphur Oxide) dan partikulat berupa debu yang memiliki ukuran besar sampai dengan 0,50 mikron meter.

D. Pengaruh polusi udara akibat alat transportasi terhadap kesehatan dan lingkungan
Polusi dari kendaraan bermotor dan operasi semua alat transportasi memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan  dan lingkungan.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh polusi kendaraan bermotor adalah
- timbulnya hujan asam,
- penipisan lapisan ozon,
- perubahan cuaca.
Pengaruh negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan:
- penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan atas),
- batuk,
- kanker kulit,
- kemandulan,
- turunnya IQ pada anak.

Rangkuman
Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari proses transportasi.
Alat transportasi dapat dibagi dalam tiga jenis, yakni transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara.
Secara operasional, transportasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar yakni transportasi internal dan transportasi ekstern.
Selain manfaat mobilitas, pengaruh lain yang diberikan oleh alat transportasi adalah polusi yang memberikan pengaruh terhadap kesehatan dan lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar