PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN
MATERI
Sejak zaman
dahulu kala, manusia hidup berkelompok dan sering berpindah-pindah tempat.
Untuk memudahkan proses pemindahan barang yang dimilikinya, manusia menciptakan
alat angkut tradisional baik berupa gerobak, perahu dayung maupun memanfaatkan
hewan.
Dengan
berkembangnya zaman, kebutuhan manusia pun makin beragam seiring dengan
meningkatnya kemajuan teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin beragam,
manusia berusaha untuk mencari kemudahan-kemudahan seperti membuat alat angkut
sesuai dengan kebutuhan. Alat angkut yang dewasa ini banyak digunakan antara
lain :
- becak
- mobil dan bus
- sepeda
- kereta api
- sepeda
motor
- kapal laut
-
andong/dokar
- pesawat terbang
A. Jenis Transportasi
Alat
transportasi dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu :
1.
Transportasi darat; sepeda, becak, andong, sepeda motor,
mobil, bus, kereta api dll
2.
Transportasi laut; speed boat, kapal laut dll
3.
Transportasi udara; kapal terbang, helikopter dll
4.
Transportasi pipa.
Keempat jenis
transportasi ini umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan dan
mobilisasi manusia maupun barang.
Transportasi
ditinjau dari segi operasionalnya bisa dibedakan menjadi dua macam yakni
transportasi internal dan transportasi eksternal.
1. Transportasi Internal
Transportasi
internal adalah jenis transportasi yang dilakukan sendiri oleh orang yang bersangkutan
seperti berbelanja pada sebuah pasar Swalayan (Supermarket).
Pembeli
mengambil barang-barang yang dibutuhkan dan diletakkan di kereta dorong,
kemudian barang-barang tersebut dibawa ke kasa untuk urusan pembayaran.
Barang-barang yang sudah dibeli selanjutnya disimpan di bagasi mobil dan dibawa
ke rumah untuk disimpan di lemari es. Proses pemindahan barang-barang dari
supermarket hingga ke lemari es dilakukan sendiri oleh konsumen. Dengan
demikian, transportasi seperti ini masuk dalam kategori transportasi internal.
2.
Transportasi Ekstern
Transportasi
eksternal adalah transportasi yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain,
sebagai contoh pengiriman barang dari satu perusahaan ke perusahaan lain/pihak
pemesan. Transportasi eksternal biasanya berhubungan dengan pemindahan barang
dalam jumlah besar sehingga diperlukan cara khusus untuk menanganinya.
Sebagai contoh
pengiriman kendaraan dari satu daerah ke daerah lain, antarpulau menggunakan
kapal laut sedangkan pengiriman melalui darat biasanya dilakukan menggunakan
truk trailer atau kereta api. Pemilihan jenis alat transportasi harus
benar-benar diperhitungkan, artinya penggunaan alat transportasi ini harus
efisien dengan memperhatikan jenis barang yang dikirim, volume, jenis
pengiriman dan jarak yang harus ditempuh.
Hal ini
mengingat bahwa pengiriman barang memerlukan biaya dan ketepatan waktu.
Dalam hal
pengiriman barang, rute perjalanan transportasi juga harus diperhitungkan, dan
diusahakan agar perjalanan dari satu kota ke kota lain sarat dengan proses
pengiriman barang, demikian pula saat kembali ke kota asal. Dengan demikian
tidak ada perjalanan yang percuma.
B. Transportasi Antarpulau
Indonesia
merupakan negara kepulauan yang masing-masing pulau dihubungkan oleh lautan.
Dengan demikian, transportasi yang mungkin dilakukan ada dua alternatif yaitu
melalui udara dan laut. Untuk pengiriman barang melalui kedua alternatif ini
harus benar-benar diperhitungkan. Pengiriman barang melalui udara relatif lebih
cepat dibandingkan melalui laut namun biaya yang diperlukan umumnya lebih
mahal. Oleh karena itu, pengiriman barang lewat udara biasanya berbentuk barang
yang lebih kecil dan sifatnya sangat urgen. Sebagai contoh adalah pengiriman
surat. Pengiriman sepucuk surat pun ternyata tidak begitu mudah karena hanya
untuk sepucuk surat saja diperlukan berbagai macam transportasi.
Pengiriman
sepucuk surat saja harus melalui tempat-tempat tertentu dengan menggunakan
berbagai alat transportasi.
Lain halnya dengan transportasi barang-barang dalam jumlah besar,
pengiriman barang-barang ini biasanya menggunakan transportasi darat dan laut.
Pertama, barang-barang ini dikemas dalam sebuah kontainer selanjutnya kontainer
dibawa ke pelabuhan menggunakan truk trailer atau kereta api. Di
pelabuhan, kontainer-kontainer ini dipindahkan pada sebuah kapal laut dengan
menggunakan “Container crane”.
Container crane menjadi sangat penting dalam proses pemindahan barang/kontainer
ke atas kapal. Pada Container crane terdapat “Spreader” atau pengangkat kontainer yang dapat bergerak dari
kiri ke kanan atau sebaliknya.
Sedangkan Container crane-nya sendiri
dapat berpindah/bergeser ke arah sejajar batas pantai.
Kontainer-kontainer
ini selanjutnya diangkut ke tempat tujuan, tentu saja melalui pelabuhan
setempat. Dan dengan angkutan darat lainnya kontainer-kontainer ini dikirim ke
perusahan pemesan atau konsumen.
C. Keterkaitan Lingkungan
dengan Alat Transportasi
Alat
transportasi sangat berpengaruh terhadap lingkungan yang dihuni oleh masyarakat
luas. Polusi yang diakibatkan oleh alat transportasi di antaranya adalah polusi
udara, polusi air dan tanah.
Polusi udara
adalah masuknya bahan pencemar berupa gas dan debu yang berasal dari kendaraan
bermotor, sehingga mempengaruhi dan mengurangi fungsi udara. Kendaraan bermotor
sebagai salah satu alat transportasi merupakan sumber pencemar terbesar di
kota-kota besar.
Beberapa bahan
pencemar yang berasal dari kendaraan bermotor di antaranya CO (Carbon
Monoxida), HC (Hydrocarbon), Pb (Timbel), Sox (Sulphur Oxide) dan partikulat
berupa debu yang memiliki ukuran besar sampai dengan 0,50 mikron meter.
D. Pengaruh polusi udara
akibat alat transportasi terhadap kesehatan dan lingkungan
Polusi dari kendaraan bermotor dan operasi semua alat
transportasi memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.
Kerusakan yang
ditimbulkan oleh polusi kendaraan bermotor adalah
- timbulnya
hujan asam,
- penipisan
lapisan ozon,
- perubahan
cuaca.
Pengaruh
negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan:
- penyakit ISPA
(infeksi saluran pernafasan atas),
- batuk,
- kanker kulit,
- kemandulan,
- turunnya IQ
pada anak.
Rangkuman
Transportasi
merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
dikarenakan hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari proses transportasi.
Alat
transportasi dapat dibagi dalam tiga jenis, yakni transportasi darat,
transportasi laut dan transportasi udara.
Secara
operasional, transportasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar yakni
transportasi internal dan transportasi ekstern.
Selain manfaat
mobilitas, pengaruh lain yang diberikan oleh alat transportasi adalah polusi
yang memberikan pengaruh terhadap kesehatan dan lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar