Sabtu, 27 September 2014

CONTOH PENERAPAN MODEL OSI (Open System Interconnection)

CONTOH PENERAPAN OSI
Di dalam mempelajari OSI layer maupun Cara kerja Layer OSI, terkadang kita masih merasa belum mengerti. Maka dari itu, saya akan memmberikan contoh penerapan model OSI sehari hari pada proses penerimaan E-mail

  1. Layer 7, pemakaian Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3. 
  2. Layer 6, mengirim email dengan format ASCII atau HTML. 
  3. Layer 5, dalam menggunakan email yang harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikasi jaringan . 
  4. Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email. 
  5. Layer 3, Komputer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan. 
  6. Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet. 
  7. Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasikan pada kabel UTP Cat 5 .

Jumat, 26 September 2014

Cara Kerja E-mail berdasarkan OSI Layer

   Pada dasarnya semua proses transmisi data pada jaringan akan melewati protokol-protokol ang terdapat dalam sistem laer OSI maupun TCP/IP. Berikut adalah penjelasan bagaimana proses transmisi data pada jaringan dalam bentuk e-mail bekerja berdasarkan prinsip 7-layer OSI.
Proses yang terjadi pada masing-masing layer terjadi dua kali yaitu saat pengiriman dan penerimaan e-mail.
  1. 1.      Penggiriman e-mail
   Pada fase ini akan dijelaskan peran dari masing-masing layer pada model OSI dalam mengirimkan e-mail ke pengguna tujuan.
  1. Application layer
   Pada layer ini proses yang dilakukan adalah menyiapkan interface pada pengguna dalam menyiapkan e-mail yang akan dikirim. Contoh dari interface itu sendiri adalah web browser yang menampilkan halaman untuk menulis e-mail. Selanjutnya application layer akan menggunakan SMTP command untuk memberitahu server bagaimana cara menghandle data.
  1. Presentation layer
   Di sini data akan disiapkan untuk dikirim ke layer selanjutnya dengan mengubah data teks pada e-mail menjadi data dalam bentuk ASCII code kemudian melakukan kompresi serta enkripsi data ang diperlukan.
  1. Session layer
   Pada tahap ini dilakukan penambahan header pada data. Kemudian layer ini akan memfasilitasi permulaan, penanganan serta ending dari hubungan antar node. Pada layer ini juga akan dilakukan sinkronisasi terhadap data-data multimedia seperti video dan audio.
  1. Transport layer
   Di sini data akan dipecah menjadi segmen-segmen dengan penambahan informasi mengenai port sumber dan tujuan. Port number digunakan untuk  membedakan tujuan atau port ang digunakan oleh aplikasi ang berbeda yang berjalan dalam satu node.
  1. Network layer
   Pada layer ini segmen-segmen akan berubah menjadi packet dengan penambahan IP address tujuan pada segmen. Kemudian layer ini akan menentukan jalur mana yang akan digunakan oleh e-mail untuk mencapai tujuan.
  1. Data Link layer
   Packet yang telah dihasilkan oleh network layer kemudian akan ditambahkan phsycal address node tujuan dengan physical addressing, kemudian packet berganti bentuk menjadi frame.
  1. Physical layer
   Frame yang dikirimkan dari data link layer sirubah menjadi sinyal listrik untuk kemudian ditransmisikan.
Setelah semua proses pada layer pengirim, frame kemudian akan dikirimkan ke router yang kemudian akan mengirimkannya pada jaringan yang telah dideskripsikan oleh protokol pada data link layer. Pada data link layer di router, router kemudian akan menghapus informasi data link dan kemudian meneruskannya ke network layer. Pada network layer di router, router kemudian akan mencari jalur routing dengan menggunakan IP address tujuan yang telah dikenakan sebelumnya pada paket data. Router kemudian akan mengenkapsulasi data dengan informasi data link yang sesuai.
Pada router penerima, data link layer kemudian akan menghapus informasi data link dari pengirim dan meneruskanna ke network layer. Kemudian pada network layer akan ditentukan IP address dari penerima. Paket data kemudian diteruskan ke data link layer untuk kembali dienkapsulasi dan kemudian dikirimkan ke physical.
  1. Penerimaan e-mail
    1. Physical layer
    Merubah bit yang diterima menjadi frame dan kemudian diteruskan ke data link layer.
  1. Data Link layer
   Menghapus data link header dan kemudian merubah frame menjadi IP packet.
  1. Network layer
   IP header kemudian akan dihapus dan kemudian mengkonversi paket menjadi segmen dan diteruskan menuju transport layer.
  1. Transport layer
   Segmen-segmen yang diterima kemudian akan disusun kembali menjadi data asli. Kemudian mencari port number yang sesuai untuk meneruskan data ke pengguna.
  1. Session layer
   Menentukan communication streams yang sesuai untuk
Pada dasarnya semua proses transmisi data pada jaringan akan melewati protokol-protokol ang terdapat dalam sistem laer OSI maupun TCP/IP. Berikut adalah penjelasan bagaimana proses transmisi data pada jaringan dalam bentuk e-mail bekerja berdasarkan prinsip 7-layer OSI.
Proses yang terjadi pada masing-masing layer terjadi dua kali yaitu saat pengiriman dan penerimaan e-mail.
  1. 1.      Penggiriman e-mail
   Pada fase ini akan dijelaskan peran dari masing-masing layer pada model OSI dalam mengirimkan e-mail ke pengguna tujuan.
  1. Application layer
   Pada layer ini proses yang dilakukan adalah menyiapkan interface pada pengguna dalam menyiapkan e-mail yang akan dikirim. Contoh dari interface itu sendiri adalah web browser yang menampilkan halaman untuk menulis e-mail. Selanjutnya application layer akan menggunakan SMTP command untuk memberitahu server bagaimana cara menghandle data.
  1. Presentation layer
   Di sini data akan disiapkan untuk dikirim ke layer selanjutnya dengan mengubah data teks pada e-mail menjadi data dalam bentuk ASCII code kemudian melakukan kompresi serta enkripsi data ang diperlukan.
  1. Session layer
   Pada tahap ini dilakukan penambahan header pada data. Kemudian layer ini akan memfasilitasi permulaan, penanganan serta ending dari hubungan antar node. Pada layer ini juga akan dilakukan sinkronisasi terhadap data-data multimedia seperti video dan audio.
  1. Transport layer
   Di sini data akan dipecah menjadi segmen-segmen dengan penambahan informasi mengenai port sumber dan tujuan. Port number digunakan untuk  membedakan tujuan atau port ang digunakan oleh aplikasi ang berbeda yang berjalan dalam satu node.
  1. Network layer
   Pada layer ini segmen-segmen akan berubah menjadi packet dengan penambahan IP address tujuan pada segmen. Kemudian layer ini akan menentukan jalur mana yang akan digunakan oleh e-mail untuk mencapai tujuan.
  1. Data Link layer
   Packet yang telah dihasilkan oleh network layer kemudian akan ditambahkan phsycal address node tujuan dengan physical addressing, kemudian packet berganti bentuk menjadi frame.
  1. Physical layer
   Frame yang dikirimkan dari data link layer sirubah menjadi sinyal listrik untuk kemudian ditransmisikan.
Setelah semua proses pada layer pengirim, frame kemudian akan dikirimkan ke router yang kemudian akan mengirimkannya pada jaringan yang telah dideskripsikan oleh protokol pada data link layer. Pada data link layer di router, router kemudian akan menghapus informasi data link dan kemudian meneruskannya ke network layer. Pada network layer di router, router kemudian akan mencari jalur routing dengan menggunakan IP address tujuan yang telah dikenakan sebelumnya pada paket data. Router kemudian akan mengenkapsulasi data dengan informasi data link yang sesuai.
Pada router penerima, data link layer kemudian akan menghapus informasi data link dari pengirim dan meneruskanna ke network layer. Kemudian pada network layer akan ditentukan IP address dari penerima. Paket data kemudian diteruskan ke data link layer untuk kembali dienkapsulasi dan kemudian dikirimkan ke physical.
  1. Penerimaan e-mail
    1. Physical layer
   Merubah bit yang diterima menjadi frame dan kemudian diteruskan ke data link layer.
  1. Data Link layer
   Menghapus data link header dan kemudian merubah frame menjadi IP packet.
  1. Network layer
   IP header kemudian akan dihapus dan kemudian mengkonversi paket menjadi segmen dan diteruskan menuju transport layer.
  1. Transport layer
   Segmen-segmen yang diterima kemudian akan disusun kembali menjadi data asli. Kemudian mencari port number yang sesuai untuk meneruskan data ke pengguna.
  1. Session layer
   Menentukan communication streams yang sesuai untuk data yang diterima.
  1. Presentation layer
   Data yang telah diterima kemudian diterjemahkan untuk device pengguna.
  1. Application layer
   Aplikasi kemudian membaca SMTP commands yang telah dikirimkan oleh application layer pengirim. Kemudian menampilkan interface untuk membaca e-mail.
References
data yang diterima.
  1. Presentation layer
   Data yang telah diterima kemudian diterjemahkan untuk device pengguna.
  1. Application layer
   Aplikasi kemudian membaca SMTP commands yang telah dikirimkan oleh application layer pengirim. Kemudian menampilkan interface untuk membaca e-mail.
Referensi
www.pucomp.org

OSI (Open System Interconnection)

OSI (Open System Interconnection)
   Merupakan proses abstrak dari sebuah aliran komunikasi data.Pemrosesan data dari pembuatan, pengecekan, sampai proses pengiriman data.

SEJARAH OSI
   Pada era 70an banyak perusahaan software yang membuat System Network Architecture (SNA/konfigurasi jaringan), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough dan sebagainya.Masing masing perusahaan tersebut membuat aturan yang antara satu sama lain berbeda, misalkan IBM mengembangkan SNA produk digital. Tentunya tidak bisa, hal ini disebabkan protokol nya tidak sama. Analoginya, misalkan anda berbicara dengan bahasa jawa, tentunya akan dimengerti juga oleh orang lain yang berbahasa jawa. Masalah ini bisa dieselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.
   Sebelum munculnya model OSI, sistem jaringan komputer sangat berpengaruh kepada pemasok(vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interpetabilitas(baca=stabil) antara pemasok yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
   Masalah utama dalam berkomunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka menggunakan protocol dan format data yang berbeda.Menghadapi kenyataan ini, kemudian The Internet Standard Organization(ISO) pada sekitar tahun 1980an meluncurkan standar model yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA model ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection(OSI)

OSI 7 LAYER MODEL
The OSI, or Open System Interconnection, model defines a networking framework for implementing protocols in seven layers. Control is passed from one layer to the next, starting at the application layer in one station, proceeding to the bottom layer, over the channel to the next station and back up the hierarchy.
Easy Way to Remember the OSI 7 Layer Model
All People Seem to Need Data Processing or Please Do Not Throw Sausage Pizza Away

Special thanks to M. Watkins
Application(Layer 7) This layer supports application and end-user processes. Communication partners are identified, quality of service is identified, user authentication and privacy are considered, and any constraints on data syntax are identified. Everything at this layer is application-specific. This layer provides application services for file transfers, e-mail, and other network software services.

Presentation(Layer 6) This layer provides independence from differences in data representation (e.g., encryption) by translating from application to network format, and vice versa. This layer formats and encrypts data to be sent across a network, providing freedom from compatibility problems. It is sometimes called the syntax layer.

Session(Layer 5) This layer establishes, manages and terminates connections between applications. The session layer sets up, coordinates, and terminates conversations, exchanges, and dialogues between the applications at each end. It deals with session and connection coordination.

Transport(Layer 4) This layer provides transparent transfer of data between end systems, or hosts, and is responsible for end-to-end error recovery and flow control. It ensures complete data transfer.

Network(Layer 3) This layer provides switching and routing technologies, creating logical paths, known as virtual circuits, for transmitting data from node to node. Routing and forwarding are functions of this layer, as well as addressing, internetworking, error handling, congestion control and packet sequencing.

Data Link(Layer 2) At this layer, data packets are encoded and decoded into bits. It furnishes transmission protocol knowledge and management and handles errors in the physical layer, flow control and frame synchronization. The data link layer is divided into two sublayers: The Media Access Control (MAC) layer and the Logical Link Control (LLC) layer. The MAC sublayer controls how a computer on the network gains access to the data and permission to transmit it. The LLC layer controls frame synchronization, flow control and error checking.

Physical(Layer 1) This layer conveys the bit stream - electrical impulse, light or radio signal -- through the network at the electrical and mechanical level. It provides the hardware means of sending and receiving data on a carrier, including defining cables, cards and physical aspects.


OSI Layer Model for concentrators
Hubs/Repeaters are found in the Physical Layer

Switches /Bridges/Wireless Access Point are found in the Data Link Layer
Multilayer Switch are found in both the Data Link Layer and Network Layer

Routers are found in the Network Layer

Gateway are found in All 7 of the OSI Layers
Brouter are found in both the Data Link and Network Layer

OSI OSI 7 Layer Model
7. Application Layer - DHCP, DNS, FTP, HTTP, IMAP4, NNTP, POP3, SMTP, SNMP, SSH, TELNET and NTPmore)
6. Presentation layer – SSL, WEP, WPA, Kerberos,
5. Session layer – Logical Ports 21, 22, 23, 80 etc…
4. Transport - TCP, SPX and UDPmore)
3. Network - IPv4, IPV6, IPX, OSPF, ICMP, IGMP and ARPMP
2. Data Link- 802.11 (WLAN), Wi-Fi, WiMAX, ATM, Ethernet, Token Ring, Frame Relay, PPTP, L2TP and ISDN-ore)
1. Physical-Hubs, Repeaters, Cables, Optical Fiber, SONET/SDN,Coaxial Cable, Twisted Pair Cable and Connectors (more)

TOPOLOGI JARINGAN

PENGERTIAN MACAM MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Pengertian, macam-macam topologi jaringan komputer ~ Saat ini sudah banyak sekali pengguna perangkat topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macam topologi jaringan komputer tersebut.

Pengertian topologi jaringan komputer

Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus
topologi bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring
topologi ring


Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

3. Topologi Star
topologi star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibe

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

4. Topologi Tree
topologi tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

5.Topologi  Mesh / Jala
topologi mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear
topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

JARINGAN KOMPUTER

                                                                       Artikel Jaringan Komputer

  Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.

  Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
  • Pengertian Jaringan Komputer
  Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). 

  Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)

  Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung dalam jaringan bersama-sama 

  Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain. Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:
  Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.

  Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.  

  Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

Gambar  Peer to peer

  Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju. 





Gambar Client Server

  Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
  1. File Server      : memberikan layanan fungsi pengelolaan file. 
  2.  Print Server   : memberikan layanan fungsi pencetakan.Database Server        : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan
  3.  DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data
Kelebihan Jaringan Pear To Pear 
  • Implementasinya murah dan mudah 
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
  •  Tidak memerlukan administrator jaringan
Kekurangan Jaringan Pear To Pear

  • Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan.
  • Tingkat keamanan rendah.
  • Tidak ada yang memanajemen jaringan.
  • Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing.
  • Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer


v      Kelebhan Client Sever
  • Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik 
  • Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
  •  Manajemen jaringan terpusat
  •  Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
      Kekurangan Client Sever


  • Butuh administrator jaringan yang profesional 
  •  Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server 
  •  Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan.
  •  Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar.
  •  Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses

Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN - Sebelum kita membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer PAN, LAN, MAN dan WAN, kita harus mengetahui pengertian dari jaringan komputer itu sendiri. Setelah sebelumnya blogsolu memberikan tutorial tentang mengatasi komputer yang sering restart sendiri dan review produk Iconia PC tablet dengan Windows 8, kali ini blogsolu akan membagikan artikel yang membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer.

Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :

Jenis-jenis Jaringan Komputer


1. PAN (Personal Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

2. LAN (Lokal Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Jenis-jenis Jaringan Komputer MAN

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

4. WAN (Wide Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer WAN

WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.

Kamis, 25 September 2014

PERMAINAN BOLA KECIL



PERMAINAN BOLA KECIL






A.  Definisi Permainan Bola Kecil
Banyak sekali cabang olahraga permainan yang ada sekarang ini. Secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu olahraga permainan bola besar seperti bola voli, bola basket, dan sepak bola. Dan yang kedua adalah olahraga permainan bola kecil seperti tenis meja, bola kasti, bulu tangkis, baseball, golf, dsb.
Pada olahraga permainan bola kecil ada yang menggunakan alat, seperti bulu tangkis, tenis meja (ping-pong), tennis dan kasti. Dan ada yang tidak menggunakan alat. Di Indonesia permainan bola kecil bukan menjadi hal yang asing lagi, karena sudah menjadi makanan pokok sehari – hari. Bahkan di Indonesia juga diadakan Kejurnas (Kejuaraan Nasional) untuk permainan bola kecil.

B.  Kriteria
Berbeda dengan olahraga permainan bola besar, dalam permainan bola kecil, kebanyakan dimainkan dengan alat. Dalam permainan bola besar rata – rata dimainkan tidak dengan alat, tetapi menggunakan anggota gerak (tubuh).
Contoh:
v  Bulu tangkis
Alat dan perlengkapan:
1.      Raket
2.      Shuttle cock
3.      Net

v  Tenis Meja
Alat dan perlengkapan:
1.      Badge (Bet)
2.      Papan/meja permainan
3.      Net
4.      Bola ping-pong

v  Kasti
Alat dan perlengkapan:
1.      Alat pemukul bola
2.      Bola kasti

C.  Macam – macam Permainan
1.      Bulu Tangkis
2.      Kasti
3.      Golf
4.      Tenis Meja
5.      Kriket
6.      Kipers
7.      Softball
8.      Baseball




(CONTOH-CONTOH PERMAINAN BOLA KECIL)


A.   Bulu tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring
          Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
Raket
           Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

Senar            Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalahsenar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Cock
            Cock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga cock dari plastik.
Sepatu            Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Area permainan
            Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring dilapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
o   Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand. Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika. Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar
4. Pegangan campuran
o   Teknik Pukulan.
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
1. Pukulan Servis. Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.


SISTEM PERHITUNGAN POIN

          Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3 x 21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.


B.   Tenis Meja
           
           Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raketyang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 215 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.

Peralatan Permainan
Raket
         Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.

Bola
         Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Pegangan forehand 
Pegangan backhand

Cara bermain
Permainan tunggal
-Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
-Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
-Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
-Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
-Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda
-Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
-Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
-Pemain bergantian menerima bola dari lawan
-Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
-Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
-Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

PEMAIN TENIS MEJA TERKENAL INTERNASIONAL
1. Jan Ove Waldner (P)
2. Liu Guoliang (P)
3. Wang Liqin (P)
4. Deng Yaping (W)
5. Wang Nan (W)
6. Zhang Yining (W)
PEMAIN TENIS MEJA TERKENAL DARI INDONESIA
1. Anton Suse.no (P)
2. Yon Mardiyono (P)
3. Ismu Harinto (P)

C.   Softball
      Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga Softball adalah salah satu cabang olahraga permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
             Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar. Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan)
2. Bola Softball
3. Pemukul
4. Leght guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap

D.   Golf

Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang). Aturan utama dalam golf adalah "Memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan".

Bermain Golf
             Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis permainan:stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang terdiri dari dua orang berkompetisi).Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan menggunakan satu bola.
Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai green disebutapproach. Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang tidak dari green, maka pukulan itu disebut chip-in.
               Dalam golf yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya, sendirian ataupun dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang. Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy (caddie). Caddy bertugas membawa peralatan pemain dan membantu pemain menyelesaikan suatu hole dengan memberi saran.
Skor
               Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila mendapat skor yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola ataubola basket yang menentukan grup dengan skor terbanyak sebagai pemenang. Tabel skor golf:
Istilah papan skor Spesifikasi istilah Definisi
- 3 double-eagle (albatross) tiga pukulan di bawah par
- 2 eagle dua pukulan di bawah par
-1 birdie satu pukulan di bawah par
 0 par jumlah pukulan sama dengan par
+1 bogey satu pukulan di atas par
+2 double bogey dua pukulan di atas par
+3 triple bogey tiga pukulan di atas par
             Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan. Biasanyahole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.
Tipe pukulan dalam golf
Tee shot
adalah pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atauiron pada hole yang lebih pendek.
Fairway shotStik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan ini.
Bunker shot
Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini biasanya menggunakan sand wedge.
Punch atau knockdown
adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang kuat di atas.
Putting
adalah pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan bagi sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
Approach shot
adalah pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green. Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shotterdiri dari 3 jenis:
Pitch
adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau dekatgreen. Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hinggalob wedge.
Flop
adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat setelah menghantam tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
Chip
adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan kemudian bergulir mengarah ke green.
E.   Kasti

Prasarana permainan kasti
A. Bola
a. Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau injuk
b. ukuran keliling bola 19-21 cm,
c. berat 30-70 gr atau 70-80 gr,dan
d. diameternya 20 cm.
B. Pemukul
a. Pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul.
b. panjang kurang lebih 50- 60 cm.
c. penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal 3,5 cm,
d. serta panjang pegangan 15-20 cm.
C. Cara permainan
Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara bermain antara lain:
a. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga
b. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang memukul
c. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke daerah tiang pertolongan atau tiang hinggap.
D. Aturan Pertandingan atau Permainan
Sebelum bermain kasti, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.Gambar lapangan kasti

2. Pemain
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
3. Tiang Pertolongan
Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah, seperti besi, kayu, piber atau bambutiang pertolongan ditancapkan di tengah lingkaran dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter, jarak tiang pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari garis samping 5 meter.
4. Tiang Hinggap atau Tiang Bebas
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain yang sidah berada di tiang hinggap aman dari incaran pemain penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya.
5. Nomor Dada
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
6. Lama Permainan
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
a. Pertama ditentukan dengan waktu
Jika di tentukan dengan waktu maka lama permainan adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit.
b. Kedua dilakukan dengan inning
Inning ialah jumlah pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga atau sebaliknya. Jika ditentukan dengan cara inning, jumlah inning dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua regu atau panitia.

Hak Memukul
Hak bagi pemukul antara lain sebagai berikut:
a. Setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan dalam satu kesempatan.
b. Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga kali, seorang pemukul dinyatakan sebagai pembebas apabila ia satu-satunya pemain yang ada di ruang bebas.